Putra Putri Pertama Ingin Seperti Sri Rama

Sri Rama

Sri Rama,sosok yang sempurna

sekalipun mengasingkan diri ke hutan

Namun Ia tetap terlihat mulia

Sri Rama melambangkan perjuangan.

Perjuangan atas cinta, kebahagiaan dan kedudukan

Dialah Sri Rama yang mengenalkan kita pada ajaran Astha Brata

Delapan sifat sifat—sifat alam yang dapat dijadikan pertimbangan atau tolak ukur bagaimana menjadi seorang pemimpin

Putra dan Putri pertama ,memikul beban utama

Hanya delapan saja yang harus dijalankan, namun terasa begitu beratnya

Bisakah kita ?

Astha-Brata, seorang pemimpin harus memiliki sifat hujan, memberi kesejahteraan kepada rakyat (Indra Brata), haruslah adil kepada smua orang seperti dewa Yama (Yama Brata), menerangi segalanya seperti matahari (Surya Brata), tenang dan berseri-seri, meyakinkan (Candra Brata), kuat dan tanggap serta dapat mengetahui hal terburuk seklaipun (Bayu Brata). Pemimpin sebaiknya bijaksana terhadap kekayaan, dan memiliki hasrat untuk mensejahterakan orang lain tanpa harus menjadi boros (Kuwera Brata), dapat memberantas segala bentuk ketidakbenaran (Baruna Brata), dan terakhir pemimpin harus memiliki jiwa ksatria, semangat berkobar seperti Api (Agni Brata)

Anak pertama memikul tugas utama. Orangtua memberi tanggung jawab  lebih besar kepada putra putri pertama karena dianggap lebih kuat, lebih berpengalaman, dan dapat membimbing saudara lainnya. Harapan orang tua begitu tinggi terhadap putra dan putri pertama: Bijaksana, berilmu, dewasa dan memimpin. Anak sulung,anak yang dinanti, begitu besar perhatian orang tua saat itu. 

Lalu sang adik lahir, adik pertama, adik kedua, adik ketiga.... maka sang anak sulung belajar tentang berbagi, mengalah, berkorban, dan lagi-lagi memimpin  

Sebenarnya semua orang bisa menjadi pemimpin, salah satu syaratnya adalah cerdas. Namun maksud kecerdasan dalam ajaran Astha Brata mengarah pada kecerdasan spiritual, aktualisasi dari nilai-nilai ketuhanan termanifestasi ke dalam bentuk ajaran ini

Salah satu cerita Itihasa yang menggambarkan sosok seorang pemimpin dengan kecerdasan spiritual luar biasa, sosok yang dikagumi karena ,baik hati, berjiwa ksatria dan memiliki wajah tampan maka tidak heran para pemeran Rama di film film India haruslah tampan.  Dialah Sri Rama, sang penyelamat dunia dari Adharma. Rama adalah sejarah dan Rama adalah putra Pertama

Sejak lahir pastinya sudah mewarisi sifat welas kasih,kasih sayang, memandang semua hal berdasarkan cinta terhadap sesama, hingga sang adik tiri Laksmana pun begitu dekat dengannya, membuat rakyat jatuh cinta padanya, percaya akan kebijakan Rama, patuh terhadap Rama. ketika mengasingkan diri ke hutan Rama pun tetap terlihat mulia, tetap terlihat indah bagaikan bunga teratai yang tetap terlihat cantik dan subur di rawa-rawa. Sri Rama, sang pemimpin merupakan manifestasi dari Astha Brata,lengkap dan sempurna.

Apakah aku berlebihan menggambarkan Sri Rama? 

Layaknya seorang penggemar biasanya meniru sang idola. 

kami putra putri pertama, 

kami dan Sri Rama sama-sama anak pertama

maka kami ingin seperti Sri Rama

Namun anak pertama sebaiknya ingat akan hal : Berbagi. Siapa-pun berhak untuk menjadi pemimpin, anak pertama, anak kedua anak ketiga , semuanya.Ternyata dimulai dari memimpin diri sendiri, mengatur diri sendiri, mencintai diri sendiri. menempatkan diri layaknya seorang direktur  yang harus mengelola 5 divisi utama yaitu: pikiran, tubuh, perasaan, pekerjaan, dan spiritual. 

Berbicara mengenai spiritual, memikirkannya saja begitu susahnya. bagaiman bisa meniru Sri Rama. Kita semua masih dalam tahapan belajar, ada kalanya rajin,lalu malas melanda.

Sembari belajar menjadi pemimpin, mari terapkan hal -hal kecil ini yang setidaknya dapat menuntun kita untuk menjadi pempimpin bagi diri sendiri karena kami memulai dari memimpin diri kami sendiri untuk menyiapkan diri menjadi seperti Sri Rama

 

Menyibukkan diri untuk memperbaiki diri dan berbuat kebaikan
meninggalkan bicara ini itu
meninggalkan kerumitan hidup duniawi (merenung)
menghilangkan prasangka yang tidak benar-benar kita tahu

Sibuklah untuk memperbaiki dirimu dan kebaikanmu (belajar) . Tinggalkan bicara ini dan itu, tinggalkan kerumitan duniawi, maka anda akan lepas dari problemamu menurut kemampuanmu prasangka akan kebodohan yang tidak kamu tahu .

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Sibuklah untuk memperbaiki dirimu dan kebaikanmu (belajar) . Tinggalkan bicara ini dan itu, tinggalkan kerumitan duniawi, maka anda akan lepas dari problemamu menurut kemampuanmu prasangka akan kebodohan yang tidak kamu tahu .

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

 
 

Sibuklah untuk memperbaiki dirimu dan kebaikanmu (belajar) . Tinggalkan bicara ini dan itu, tinggalkan kerumitan duniawi, maka anda akan lepas dari problemamu menurut kemampuanmu prasangka akan kebodohan yang tidak kamu tahu

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ